Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Global Green Growth Institute (GGGI) Indonesia menyelenggarakan pelatihan e-trainers pada 25-27 Oktober 2018, di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara, Jakarta. Pelatihan diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari anggota Pokja Pertumbuhan Ekonomi Hijau (PEH), Widyaiswara (WI) LAN, serta staf dari Pusdiklat Teknis dan Fungsional LAN.

Pelatihan ini memperluas wawasan dan kemampuan peserta dalam mengembangkan metode pembelajaran digital, teknik penyampaian, dan memperbaiki kinerja fasilitator e-learning. Peserta dibekali dengan teori dan praktik membuat rancangan instruksional dan bahan ajar berbasis multimedia termasuk rekaman suara narasi ceramah dan video screencast. Keseluruhan materi ini dipertajam dengan materi personal branding and total look karena pada dasarnya pengajar merupakan duta dari materi yang dibawakannya sehingga penguatan kapasitas nonteknis juga penting.

Kegiatan ini sejalan dengan LAN yang sedang mengembangkan dan menerapkan metode e-learning dalam beberapa program pelatihan dan kegiatan penunjang pelatihannya. Beberapa materi seperti pelatihan bahasa Inggris, protokoler, dan beberapa pelatihan dasar lainnya untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dikembangkan dalam bentuk digital. Sejak tahun ini, proses aplikasi dan wawancara peserta program Reform Leader Academy (RLA) di Pusdiklat Teknis dan Fungsional telah dilakukan secara daring untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, mempersingkat proses, dan menjangkau lebih banyak peserta. Semangat e-learning LAN ini sejalan dengan visi GGGI terutama dalam pengurangan jejak karbon.

Masih dalam semangat yang sama, Pelatihan PEH yang sedang dikembangkan oleh LAN dan GGGI selanjutnya akan dikembangkan secara digital dan diunggah ke learning management system (LMS) PEH LAN untuk menjangkau Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia. Pelatihan ini turut mempersiapkan calon fasilitator Pelatihan PEH—termasuk e-learning PEH—yang terampil, menarik, dan inovatif sehingga proses pembelajaran PEH dapat lebih berdampak.