Gaya hidup berkelanjutan kini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat. Untuk membicarakan tren baru ini, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Ditjen PPI) KLHK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP), didukung oleh Global Green Growth Institute (GGGI), mengadakan talkshow Gaya Hidup Berkelanjutan: Gaya Hidup Kekinian untuk Lingkungan Hidup yang Lestari pada Kamis, 3 Juni 2021 untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021. Dibuka resmi oleh Dr. Bambang Hendroyono (Sekjen KLHK) dan Ny. Erni Tjahjo Kumolo (Ketua Umum DWP), acara ini berjalan seru dengan kisah-kisah mengenai aksi nyata yang dilakukan oleh para pegiat dan praktisi gaya hidup.

Terbagi dalam dua sesi besar, tema yang diangkat dalam talkshow ini adalah transformasi gaya hidup menjadi berkelanjutan sebagai pilihan kekinian, khususnya dalam kesadaran terhadap lingkungan dan peran penting perempuan untuk penerapan gaya hidup tersebut. Mengenai peran perempuan dalam transformasi gaya hidup ini, Laksmi Dhewanthi (Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim) menyampaikan perlunya peran aktif perempuan sebagai agen pengendalian perubahan iklim. Kemudian, Rosa Vivien Ratnawati (Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3) menyampaikan fakta mencengangkan seperti produksi tahunan sampah plastik kita yang mencapai 9,85 miliar lembar dan kita juga menghasilkan dan 93 juta batang sedotan plastik setiap harinya di mana jika sedotan tersebut dijejerkan, jaraknya itu antara Jakarta hingga Mexico City. Oleh karena itu perempuan, ia berpendapat bahwa perempuan perlu menyebarkan pesan pencegahan dan pengurangan sebagai filosofi pengelolaan sampah modern.

Pada sesi gaya hidup berkelanjutan, empat narasumber yang diundang menyampaikan kiat-kiat gaya hidup kekinian yang sudah mereka terapkan dengan caranya tersendiri. Agni Pratistha (selebritas) menyampaikan tentang hidup minim-sampahnya dengan aktif pilih-memilih produk yang ia beli, sedangkan Kleting Titis Wigati (perancang busana) secara khusus menceritakan aktivitasnya mempromosikan gaya busana berkelanjutan. Kemudian, Ukke R. Kosasih (pegiat slow living) berbagi tentang gaya hidup yang berupaya membangun koneksi lebih baik dengan alam dengan mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan terhadap lingkungan hidup. Terakhir, Mayang Mengurai (anggota DWP KLHK) menyampaikan peran aktif yang sudah dilakukannya bersama anggota DWP lain untuk menyebarkan kiat hidup berkelanjutan seperti Pelatihan Bahagia Minim Sampah (BISA).

Jika Anda tidak sempat mengikuti acara talkshow ini dan ingin tahu lebih lanjut tentang tips dan trik gaya hidup berkelanjutan, tonton rekaman lengkapnya di: https://tinyurl.com/hidupberkelanjutan