Dalam upaya membentuk masa depan yang lebih baik bagi industri tekstil di Indonesia, Global Green Growth Institute (GGGI) telah menjalin kemitraan strategis dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung (STTT), dan PT. Daur Langkah Bersama (Pable) melalui proyek Green Transition Investment Program (GTIP).
Acara Green Economy Expo 2024 menjadi momen penting bagi GGGI Indonesia untuk mempresentasikan inisiatif GTIP, yang difasilitasi dan didanai oleh Kementerian Luar Negeri Finlandia, serta didukung oleh Pemerintah Indonesia dan startup tekstil. Proyek ini bertujuan untuk merealisasikan implementasi ekonomi sirkular di sektor tekstil.
Kementerian PPN/Bappenas baru saja meluncurkan dokumen Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Ekonomi Sirkular Indonesia yang menekankan pentingnya pengurangan limbah dari sektor tekstil.
“Bappenas menemukan bahwa timbunan limbah tekstil di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 2,3 juta ton per tahun, dan jumlah ini akan terus meningkat sebesar 70% jika tidak dilakukan intervensi. Kemitraan ini diinisiasi tidak hanya untuk mengelola limbah tekstil, tetapi juga merupakan upaya kolaboratif dalam pengembangan ekosistem tekstil sirkular, termasuk penciptaan skema finansial dan peningkatan kapasitas para pelaku industri tekstil sirkular di Indonesia”, ujar Priyanto Rohmattullah, Direktur Lingkungan Hidup, Kementerian PPN/Bappenas.
Selama tiga hari pelaksanaan Green Economy Expo, GGGI Indonesia berhasil memperkenalkan proyek GTIP dan membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah tekstil. Yorkie Sutaryo, Senior Associate for Circular Economy GGGI Indonesia, memoderatori sesi presentasi bisnis “Green Transition Lab”, yang menampilkan empat perusahaan startup lokal yang berkomitmen pada praktik berkelanjutan.
“Dalam jangka panjang, program GTIP bertujuan untuk mendukung bisnis lokal dalam mengakses berbagai pasar dengan standar keberlanjutan yang saat ini standarnya cukup ketat,” ujar Yorkie.
GGGI Indonesia juga mendapat perhatian luas dari berbagai media selama acara ini, meningkatkan kesadaran tentang isu limbah tekstil di kalangan publik.
Kerjasama yang terjalin melalui GTIP diharapkan dapat membawa Indonesia lebih dekat menuju masa depan yang berkelanjutan, dengan dampak positif yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.