Jakarta, 22 September 2016 – Global Green Growth Institute (GGGI) menyambut baik dukungan kuat yang telah ditunjukkan oleh Pemerintah Indonesia dalam mendorong agenda penghijauan negara untuk mencapai tujuan ekonomi yang inklusif sosial dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan lingkungan.
Indonesia telah mengumumkan target capaian 19% pada tahun 2019 dalam bauran energi nasional akan berasal dari sektor energi baru dan terbarukan. Negara telah melakukan berbagai usaha untuk menarik investasi dan mengundang kerjasama untuk mencapai target ini. Untuk mendukung hal tersebut, GGGI akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk fokus pada energi baru dan terbarukan serta efisiensi energi melalui program GoI-GGGI Green Growth Program yang telah dimulai pada 2013.
Perwakilan GGGI untuk Indonesia, Anna van Paddenburg, berbagi pandangannya dalam inisiatif pencapaian energi baru dan terbarukan pada World Renewable Energy Congress 2016, memuji Indonesia sebagai bukti kelayakan dalam penerapan model pembangunan hijau di bawah program GOI–GGGI Green Growth. Dia mengatakan bahwa program yang mencakup mempopulerkan pertumbuhan hijau ke dalam perencanaan ekonomi dan pembangunan, perubahan ke teknologi ramah lingkungan dan mendorong investasi modal ramah lingkungan, Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD+) dapat terlaksana dengan baik karena komitmen yang kuat dari Pemerintah Indonesia untuk fokus mendorong serta mengimplementasikan keberlangsungan program tersebut sebagai agenda nasional.
“Jika negara-negara seperti Indonesia siap menunjukkan komitmen mereka melalui tindakan yang nyata dalam menempatkan pertumbuhan ramah lingkungan sebagai bagian dari prioritas agenda nasional, provinsi dan daerah dan mempromosikan hukum serta regulasi untuk mempercepat pertumbuhan industri ramah lingkungan ini, kita dapat dengan jelas melihat komitmen pembangunan ekonomi yang berpusat pada rakyat untuk menciptakan kemakmuran yang berkelanjutan bagi seluruh warga negara,” kata Anna.
“Bersama-sama dengan Pemerintah Indonesia, kami akan berkonsentrasi pada percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia untuk mencapai ambisi pertumbuhan energi baru dan terbarukan. Salah satu fokus utama kami di fase berikutnya dari rangkaian Program Pertumbuhan Hijau adalah untuk membantu meningkatkan persentase energi baru dan terbarukan dalam bauran energi nasional melalui proyek-proyek yang akan mendukung target pemerintah dalam meningkatkan akses listrik ke sebagian besar daerah terpencil di Indonesia. Karena inovasi dan kompetisi secara global meningkat, biaya akan menjadi variabel yang lebih mudah dikelola” Anna menambahkan.
Tahap pertama dari Green Growth Program (GGP) yang berhasil dilaksanakan pada 2013-2015 fokus pada perencanaan pembangunan & pertumbuhan berkelanjutan, memperkenalkan alat dan metode untuk analisis ekonomi dan pengambilan keputusan dalam investasi, serta membangun kapasitas lokal untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+) dalam kerangka pertumbuhan berkelanjutan. Tahap kedua mencakup inisiatif energi baru dan terbarukan serta efisiensi energi, proyek-proyek infrastruktur hijau di zona ekonomi khusus, dan pembiayaan inisiatif REDD+ yang terkait dengan proyek-proyek mitigasi hutan dan lahan dengan investasi sebesar USD18,5 juta dalam bentuk keahlian teknis bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya di Indonesia, yang sepenuhnya didanai oleh Pemerintah Norway.
“Saya antusias untuk berbagi kepada dunia bagaimana tekad yang kuat di Indonesia telah memungkinkan negara untuk menetapkan inisiatif pembangunan untuk mencapai tujuan hijau pada World Renewable Energy Congress 2016 ini,” kata GGGI Principal Green Finance Specialist, Investment and Policy Solutions Division, Suki Atwal. “Ketika negara-negara fokus pada inklusi sosial sebagai prioritas, mereka akan mampu membuat dampak yang lebih besar pada populasi dan negara mereka, dan berkontribusi membantu untuk membangun ekonomi masyarakat yang berkelanjutan untuk semua.”
World Renewable Energy Congress ke-15 berlangsung di Jakarta pada 19-23 September bersamaan dengan Summit Energi Baru dan Terbarukan Indonesia serta Konservasi Energi ke-5 2016. Juru bicara GGGI Anna van Paddenburg (Perwakilan GGGI untuk Indonesia), Suki Atwal (GGGI Principal Green Finance Specialist, Investment and Policy Solutions Division), dan Marlon Ivanhoe Aipassa (Staff Ahli Gubernur Kalimantan Timur di bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan) akan berbagi pandangan mereka di acara internasional dua tahunan ini.