Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang didukung oleh GGGI, telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Validasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Provinsi Kalteng pada 8-10 Maret 2022.
Sejumlah peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Provinsi Kalteng, antara lain DLH, Dinas Kelautan dan Perikanan, Bappeda Litbang, dan Universitas Palangka Raya turut menghadiri Bimtek yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan luring di Palangka Raya.
Bimtek Tim Validasi KLHS ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu Ir. Emma Rachmawati, M.Sc., Direktur Mitigasi Perubahan Iklim, Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim dan Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor yang diwakili oleh Kasubdit KLHS Hendaryanto, S.T., M.Si., Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, KLHS Center, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Madah, serta DLH Provinsi Jawa Barat. Bimtek dikemas secara interaktif dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran orang dewasa seperti diskusi, tanya jawab, latihan kelompok, praktik, dan ceramah.
Pada hari terakhir, peserta melakukan praktik cara menilai dan memvalidasi dokumen KLHS Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan KLHS Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) menggunakan templat penilaian validasi yang terdiri dari beberapa komponen penilaian dengan menggunakan kriteria, pembobotan, dan skoring sehingga pada akhirnya dapat diketahui klasifikasi hasil penilaian validasi dokumen KLHS apakah kurang, cukup baik, baik, dan sangat baik.
Hasil tes sebelum dan setelah Bimtek menunjukkan bertambahnya pengetahuan peserta tentang validasi KLHS, bila dibandingkan nilai tes saat sebelum mengikut pelatihan (pre-test) dengan setelah mengikuti pelatihan (post-test) memiliki selisih nilai yang cukup tinggi. Bahkan, ada beberapa peserta yang mendapat skor post-test tertinggi dengan semua jawaban benar. Demikian halnya dengan hasil evaluasi akhir, 70% peserta menyatakan sangat setuju bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkanpengetahuan dan keterampilan validasi KLHS mereka, sekaligus dapat diaplikasikan dan menunjang karier mereka. Hal ini mendorong para peserta untuk lebih percaya diri dalam melakukan validasi KLHS yang dibuktikan dengan analisis penilaian peserta yang kritis dan tajam terhadap rasionalitas penilaian yang mereka berikan pada saat sesi praktek penilaian validasi.
Dengan demikian, tujuan pembelajaran yang menjadi target dari Bimtek ini telah tercapai, yaitu peserta mampu memahami proses, mekanisme, tata cara, dan substansi penilaian, untuk selanjutnya meninjau dan memvalidasi dokumen KLHS, dokumen pembangunan, dan perencanaan ruang yang telah disusun oleh beberapa kabupaten. Pada akhirnya, dengan kompetensi dan keterampilan cara melakukan penilaian validasi dokumen KLHS yang kini sudah dimiliki oleh Tim Validasi Provinsi Kalteng, maka kualitas dokumen perencanaan wajib KLHS yang didasarkan pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan pencapaian target penurunan emisi dapat terjaga dengan baik.