Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB ke-8 mengunjungi kantor pusat GGGI di Seoul, Korea Selatan pada 5 Maret 2018 dalam kapasitas barunya sebagai Presiden Majelis dan Ketua Dewan Global Green Growth Institute (GGGI).
Dr. Ban Ki-moon secara resmi memulai masa jabatan barunya di GGGI sebagai Presiden Majelis dan Ketua Dewan organisasi antar pemerintah tersebut. Dr. Ban berkomitmen penuh untuk membantu gerakan menuju jalur pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Penunjukan Ban Ki-moon ini efektif pada 20 Februari setelah kesepakatan dengan suara bulat diberikan oleh seluruh Anggota Majelis GGGI, badan tertinggi yang mengatur organisasi ini.
Dr. Frank Rijsberman, Direktur Jenderal GGGI, memuji Ban atas prestasinya selama menjabat sebagai Sekjen PBB. “Di bawah kepemimpinan Ban, pemerintah dunia menyetujui tujuan dan sasaran konkret yang diperlukan untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Target-target Perubahan Iklim yang disepakati di bawah Perjanjian Paris dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) diakui sebagai keberhasilan diplomatik terbesar dunia. Visi dan kepemimpinannya akan membantu GGGI memberikan dampak yang lebih besar dalam misi kami mendukung pemerintah negara-negara anggota untuk mencapai ambisi yang ditetapkan di bawah SDG dan Perjanjian Paris.”
Saat melayani dua periode berturut-turut sebagai Sekjen PBB antara 2007 dan 2016, Dr. Ban berusaha menjembatani suara orang-orang termiskin dan paling rentan di dunia, dan membuat organisasi PBB menjadi lebih transparan dan efektif. Dr. Ban bekerja erat dengan negara-negara anggota PBB untuk membentuk Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan juga membentuk Perempuan PBB, yang dengan demikian memajukan pekerjaan PBB untuk kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan. Dr. Ban pun telah berkontribusi besar untuk memperkuat operasi perdamaian PBB, melindungi hak asasi manusia, meningkatkan respons kemanusiaan, mencegah ekstremisme kekerasan dan merevitalisasi agenda pelucutan senjata.
“Saya senang terpilih sebagai Presiden Majelis dan Ketua Dewan GGGI yang baru dan bersedia berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan hijau dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia. Saya juga akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi harapan masyarakat internasional dalam hal ini,” kata Dr. Ban.
Dedikasi Ban Ki-moon untuk mengatasi tantangan global, termasuk perubahan iklim, kelangkaan air, kekurangan energi, ketahanan pangan dan kesehatan global selaras dengan tujuan GGGI. Dengan empat prioritas tematiknya untuk Energi Berkelanjutan, Air dan Sanitasi, Lanskap Berkelanjutan, dan Kota Hijau, GGGI berdedikasi untuk mendukung negara-negara anggotanya dalam transisi menuju jalur pembangunan yang rendah karbon dan tahan iklim, atau yang disebut “pertumbuhan hijau”.
Pada saat pengangkatannya di PBB, Ban adalah Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Republik Korea. Pelayanan selama 37 tahun yang telah diberikannya kepada Kementerian termasuk posisi di New Delhi, Washington D.C., dan Wina. Dia bertanggung jawab untuk berbagai portofolio, termasuk Penasihat Kebijakan Luar Negeri untuk Presiden, Kepala Penasihat Keamanan Nasional untuk Presiden, Wakil Menteri, Wakil Menteri Perencanaan Kebijakan dan Direktur Jenderal untuk Urusan Amerika.
Sebagai bagian dari peran sebagai Presiden Majelis dan Ketua Dewan, Dr. Ban akan memimpin pertemuan Dewan dan Pertemuan ke-11 GGGI pada kuartal keempat tahun 2018.