Peta Jalan NDC: Atasi Dampak Perubahan Iklim dengan Ketahanan Nasional



Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menegaskan bahwa penanganan perubahan iklim Indonesia dilakukan dengan pendekatan ketahanan nasional. Hal itu disampaikan pada acara Festival Iklim di gedung Manggala Wanabhakti hari Rabu, 2 Oktober lalu. Beliau juga memberikan refleksi penanganan perubahan iklim selama 5 tahun ini serta isu lingkungan yang terkait seperti kebakaran hutan, keanekaragaman hayati dan iklim ekstrem.

 

Berbagai tantangan dan situasi yang diidentifikasi sebagai dampak perubahan iklim harus dihadapi dengan terus meningkatkan ketahanan nasional pada gatra-gatra yang mencakup kehidupan bangsa, yang mencakup tri-gatra geografi, sumber kekayaan alam, dan demografi, serta juga panca-gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan teknologi, dan pertahanan keamanan. Hal ini sangat bergantung pada pelaksanaan kebijakan pembangunan di kelima sektor kunci dalam konteks pembangunan nasional berkelanjutan dan berketahanan iklim. Koordinasi, sinergi dan koherensi lintas-sektor dan lintas level tata-kelola (pusat-daerah) menjadi kunci penentu keberhasilan.

 

Salah satu tindakan nyata pemerintah dalam upaya mengimplementasikan aksi pencapaian target NDC adalah menyusun Peta Jalan Nationally Determined Contribution (NDC). Peta jalan ini merupakan dokumen yang disusun bersama-sama oleh 6 Kementerian/Lembaga pelaksana kegiatan penurunan emisi GRK pada lima sektor dengan dukungan GGGI dan GIZ yang telah resmi diluncurkan pada acara tersebut. Hal ini merupakan salah satu bukti nyata tindak lanjut Perjanjian Paris dan acuan bagi para pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi

 

Peta Jalan ini tidak hanya mengelaborasi kegiatan yang berkontribusi dalam mencapai target penurunan emisi GRK (NDC) saja, yaitu sebesar 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan bantuan internasional, tetapi juga potensi dan kebutuhan kebijakan, pendanaan, teknologi dan kapasitas dalam pelaksanaan NDC yang akan dimulai pada tahun 2020. Partisipasi aktif pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga keuangan dan masyarakat memegang peranan penting dalam mencapai target NDC Indonesia.

 

Menteri Siti secara khusus menyampaikan apresiasi terhadap peningkatan jumlah aksi perubahan iklim yang mencerminkan semakin banyak pihak yang peduli, mau dan mampu berkontribusi. Dengan peningkatan kualitas untuk setiap jenis aksi yang dilaksanakan, maka upaya pengendalian perubahan iklim akan memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian target pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan tema Festival Iklim 2019 ini yaitu “Emisi Menurun, Indonesia Maju Berketahanan Iklim”.