Mengintegrasikan Pertumbuhan Hijau ke dalam Perencanaan Pembangunan, Mengembangkan Kota Hijau, dan Promosi Proyek Energi Hijau dan Proyek Hijau



Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia saat ini sedang menyusun (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional atau RPJPN) 2020-2024 yang memiliki fokus kuat pada pembangunan rendah karbon, untuk memastikan target aksi iklim Indonesia (Nationally Determined Contributions/NDC) dapat dicapai serta Komitmen Indonesia untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Untuk berbagi pengetahuan secara komprehensif dan diskusi mendalam tentang apa itu Pertumbuhan Hijau, Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan GGGI Indonesia dan GGGI China melaksanakan acara Pertukaran Pengetahuan Selatan-Selatan pada tanggal 19-23 November 2018.

 

Selama kegiatan tersebut terdapat peluang bagi peserta untuk saling berdiskusi mengenai tantangan dan juga faktor pendukung dari Pemerintah China dalam mengimplementasikan program pertumbuhan hijau secara jangka panjang.

 

Selain itu, terdapat kesempatan bagi peserta untuk belajar bagaimana upaya kuat Pemerintah China dalam menciptakan kebijakan mengenai insentif untuk menciptakan fasilitas manufaktur dan infrastruktur terkait panel surya, selanjutnya sistem transportasi publik sebagai titik awal untuk mendorong infrastruktur kendaraan listrik sebagai jalur yang layak.

 

Acara Pertukaran Pengetahuan Selatan-Selatan ini berfungsi sebagai platform untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dari Pemerintah Daerah wilayah Nanhai dan Danzao, Shenzhen, China tentang pertumbuhan dan perkembangan pengembangan industri serta mempromosikan industri dan penelitian. Pengembangan klaster dan menunjukkan bagaimana mereka mengambil peran proaktif dalam menciptakan perkembangan ekonomi.