Mengampukan Pembiayaan Mikro untuk Paludikultura di Area Gambut



Dibuka secara resmi oleh Vikalp Sabhlok, Sustainable Landscape Investment Specialist, dan Marcel Silvius, Country Representative untuk Indonesia, GGGI mengadakan diskusi meja bundar tentang Pengampuan Pembiayaan Mikro Paludikultura di Lahan Gambut pada 15 Oktober di Aston Rasuna Jakarta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai potensi komoditas paludikultur untuk restorasi gambut berbasis bisnis berkelanjutan dengan menggunakan mekanisme pembiayaan mikro yang mungkin diperlukan untuk merealisasikan bisnis berkelanjutan di komoditas lahan gambut.

 

Acara ini menghadirkan Alue Dohong, Deputi II – Konstruksi, Operasi & Pemeliharaan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) dan Andi Ikhwan, Direktur Program Layanan Pertanian & Keuangan dari Mercy Corps Indonesia, yang masing-masing berbagi pengetahuan mereka mengenai restorasi gambut berbasis bisnis dan model-model pembiayaan pertanian. Diskusi tersebut mengungkapkan adanya peluang pasar senilai hingga USD 1,7 miliar untuk restorasi dan rehabilitasi di lahan gambut prioritas yang ditetapkan oleh BRG.

 

Sangat penting bagi keberlanjutan gambut untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pemeliharaannya. Salah satu pendekatan yang dapat diadopsi masyarakat untuk memelihara gambut sambil tetap mencari nafkah adalah melalui budidaya paludikultura berbasis bisnis. Paludikultura adalah metode pertanian dan kehutanan di lahan gambut yang basah, yang menggabungkan teknik pengurangan emisi gas rumah kaca dari lahan gambut yang dikeringkan melalui pembasahan, dan juga dengan penggunaan lahan yang berkelanjutan dan produksi biomassa dalam kondisi basah. Paludikultura juga secara ekonomis menggunakan spesies yang dibudidayakan di lahan gambut yang direhabilitasi. Bentuk pendanaan alternatif dibutuhkan untuk merealisasikan pengembangan bisnis inklusif dan juga untuk memastikan bahwa komunitas bisa mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi tersebut. Dan pembiayaan mikro adalah salah satu skema yang bisa membangun dan membantu skenario pertumbuhan hijau di komunitas dan lahan gambut di Indonesia.