Pemerintah Daerah Diskusikan Rencana dan Tantangan Implementasi NDC Dalam Upaya Mengurangi Emisi Nasional




JAKARTA, 16 JANUARI, 2018 –Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Ditjen PPI) bekerja sama dengan dengan Global Green Growth Insitute (GGGI) mengadakan dialog publik tentang peran Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan NDC, dalam rangka Festival Iklim 2018 yang mengusung tema “Perspektif Daerah tentang Implementasi NDC: Perencanaan dan Implementasi”.

 

  • Indonesia berkomitmen untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29% di bawah business as usual pada tahun 2030
  • Nationally Determined Contributions (NDC) mengatur dan memproyeksikan potensi penurunan emisi GRK yang akan dilakukan Indonesia paska 2020
  • NDC harus diterjemahkan oleh Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten, ke dalam rencana pembangunan daerah dan dilaksanakan
  • Untuk itu, harus ada komitmen dari semua pihak di daerah dimana Pemerintah Daerah berperan untuk mensinergikan sumber daya para pihak

 

Acara yang diselenggarakan di Ruang Rimbawan I Gedung Manggala Wanabakti ini dihadiri oleh KLHK, BAPPENAS, Kemendagri, Kementerian ESDM, perwakilan Pemerintah Daerah, LSM, dan juga pemangku kepentingan lainnya, terutama untuk mengidentifikasikan tantangan serta instrumen yang dibutuhkan untuk mengarustamakan NDC dan mendorong pembelajaran bersama antar daerah.

 

Acara ini merupakan kelanjutan rangkaian kegiatan sosialisasi maupun konsultasi dengan para pemangku kepentingan untuk membahas kemajuan, tantangan, dan langkah selanjutnya di tingkat nasional dan sub-nasional paska ratifikasi Perjanjian Paris melalui UU No. 16/2016 dan penyampaian NDC Indonesia kepada Sekretariat United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).

 

“Pemerintah Daerah berperan untuk pencapaian target NDC nasional,” ujar Dr. Ir. Nur Masripatin, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pembukaannya.

 

Target unconditional dapat tercapai melalui penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebanyak 17.2% pada sektor kehutanan, 11% pada sektor energi, 0.32% pada sektor pertanian, 0.10% pada sektor industri, dan 0.38% pada sektor limbah.

 

“GGGI menyediakan dukungan teknis untuk Indonesia di tingkat nasional dan daerah dalam mewujudkan pencapaian target NDC Indonesia,” kata Marcell Silvius, Country Representative GGGI. “Target NDC dipandang sebagai enabling environment bagi pengambangan investasi hijau di Indonesia. GGGI mendukung para pemangku kepentingan di Indonesia untuk mengembangkan proyek-proyek bankable, baik di sektor kehutanan, penggunaan lahan, serta energi terbarukan. Pada gilirannya, proyek seperti ini akan berkontribusi juga ke pengurangan emisi,” ujar Marcel.

 

Acara ini menjadi ajang diskusi pertama di tingkat nasional untuk mengidentifikasi upaya-upaya praktis yang bisa ditempuh Pemerintah Daerah untuk bisa merencanakan dan menjalankan NDC.